Memang pada saat itu, harga untuk sebuah memory dan media penyimpannya masih sangat mahal, ditambah dengan bahasa pemrograman yang membutuhkan banyak memori untuk bisa beroperasi, karena itu, penyingkatan sistem menjadi dua digit penanggalan dipilih sebagai solusinya.
Kesalahan pembacaan tanggal ini dikhawatirkan akan menimbulkan masalah dalam bernagi aspek, mengingat kala itu komputer telah digunakan untuk berbagai fasilitas - fasilitas penting. Karena komputer tidak dapat membaca penanggalan di tahun 2000, maka dikhawatirkan akan terjadi banyak masalah dalam berbagai fasilitas, seperti PLTN, Bandara, dan lain - lain
Walaupun tahun 1999 dapat kita lewati tanpa hingar bingar peristiwa Y2K, tapi para pakar IT memperingatkan jika hal serupa masih akan terjadi beberapa tahun kedepan. Jadi, para pengguna komputer diharapkan lebih waspada terhadap ancaman "millenium bug" ini.
Tanpa kita sadari, Y2k telah terjadi hampir 11 tahun yang lalu. Mengapa kita tidak pernah mendengar kehebohannya ? itu karena hampir di seluruh belahan dunia termasuk Indonesia telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menanggulangi Y2K. Namun, tetap saja Y2K menimbulkan beberapa permasalahan di berbagai negara, berikut contoh - contohnya :
1. Pada tanggal 28 Desember 1999, 10.000 kartu kredit yang dikeluarkan oleh HSBC tidak dapat digunakan. Para komsumen pun terpaksa menunggu hingga dapat digunakan kembali pada tanggal 1 Januari setelah diperbaiki.
2. Di Ishikawa, Jepang, peralatan pemantau aktivitas radiasi berhenti bekerja pada tengah malam, namun menurut petugas, tidak menimbulkan resiko bagi publik.
3. Di Onagawa, Jepang, alarm tiba - tiba berbunyi di PLTN selama dua menit setelah tengah malam.
4. Di Jepang, sebuah operator seluler terbesar di Jepang bernama NTT DoCoMo melaporkan beberapa perangkat ponselnya yang secara otomatis menghapus pesan - pesan yang telah diterima.
5. Di Australia, mesin validasi tiket di dua wilayah gagal beroperasi.
6. Di AS, sebanyak 150 mesin slot di lintasan balap Delaware berhenti bekerja.
7. Di Prancis, layanan ramalan cuaca nasional, Meteo France mengatakan jika Y2k telah membuat penanggalan yang tertera di situs mereka menjadi 01/01/1900.
Karena kerugian global yang diakibatkan Y2K ini sangatlah besar, yaitu sekitar 300 juta dolar AS, maka seluruh negara mulai membenahi berbagai sistem mereka. Pada bulan Desember 1988, dalam pertemuan global yang membahas tentang masalah Y2K, sebanyak kurang lebih 120 negara membentuk Y2KCC untuk membenahi sistem mereka. Pembenahan yang paling banyak dilakukan yaitu pada perubahan sistem penanggalan yang menggunakan 4 digit untuk tahun, sedangkan lainnya disesuaikan agar lebih sempurna.
Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Indonesia sendiri telah membenahi berbagai sistem yang diduga terkena dampak Millenium Bug ini, diantaranya adalah mesin - mesin fax lama, mesin - mesin ATM, dan beberapa komputer di instansi pemerintah.
Menurut para ahli IT, peristiwa semacam Y2K ini masih akan terjadi, walaupun tidak akan menimbulkan masalah yang besar. Di tahun 2010, kejadian serupa terulang ketika beberapa konsumen melaporkan perangkat seluler bersistem operasi Windows Mobile dan konsol game PS3 generasi awal mereka mengalami gangguan. Tahun 2010 dibaca sebagai 2016 oleh perangkat, dan menyebabkan sms yang sudah dibaca maupun belum akan langsung dihapus oleh perangkat tersebut. Para ahli IT menyebutnya dengan "Y2K+10" atau "Y2.01k".
Selain itu, ada pula Y2K38, yaitu sebuah masalah yang timbul pada bahasa pemrograman Unix. Unix menyimpan data tanggal dan waktu dengan menggunakan 32 bit bilangan utuh, namun pada tahun 2038 angkanya akan mencapai batas dan dikhawatirkan akan menimbulkan masalah. Untuk mengantisipasinya, maka semua sistem menggunakan 64 bit tanda waktu.
Y2K memang sudah pernah terjadi dalam sejarah kehidupan manusia, namun tentu saja banyak orang yang tidak menyadarinya. Setelah membaca sedikit informasi diatas, mungkin sekarang para pembaca tahu, bahwa peristiwa Y2K yang diceritakan dalam internet seakan terlalu dibesarkan - besarkan, seolah Y2K adalah akhir dari segalanya. Saat ini mungkin hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah mempersiapkan datangnya Badai Matahari yang katanya mampu melumpuhkan semua peralatan elektronik itu.
IKLAN