About

3 Alasan Banyaknya Mahasiswa Yang Masih Menganggur

Hasil gambar untuk jobfair

Harapan setiap sarjana setelah wisuda ialah mendapat pekerjaan. Tak ada yang mau menganggur. Namun faktanya, data terkini Badan Pusat Statistik Indonesia menunjukkan masih banyak lulusan sarjana perguruan tinggi di Indonesia yang menganggur. Sebanyak 650 ribu sarjana belum mendapat pekerjaan.

Tidak ada yang lebih tragis daripada menjadi pengangguran. Masa kuliah selama 4-5 tahun terbuang sia-sia dan tidak menghasilkan apa pun. Para pengangguran, setiap hari berusaha mencari pekerjaan dengan mengirimkan ribuan lamaran pekerjaan ke perusahaan maupun saling berdesakan di job fair. Ada tiga alasan utama mengapa masih banyak lulusan sarjana Indonesia yang menganggur.

1. Banyak mahasiswa yang terlalu fokus pada kegiatan akademis

Sebagai mahasiswa, belajar dan meraih prestasi secara akademis tentu saja harus menjadi prioritas. Namun, IP cum laude tidak akan banyak membantu dalam meraih pekerjaan, kecuali sebagai syarat administrasi dalam melamar pekerjaan
.

2. Kurangnya kemampuan berorganisasi

Sebagai mahasiswa, kemampuan dalam berorganisasi juga menjadi nilai jual lebih dalam melamar pekerjaan. Kemampuan berorganisasi ini meliputi kemampuan berpikir kritis, teamwork, kepemimpinan, dan kemampuan lainnya. Perusahaan cenderung merekrut pekerja yang memiliki kemampuan berorganisasi yang kuat yang dibuktikan dari keterlibatannya dalam organisasi kemahasiswaan.

3. Pengalaman bekerja nol

Sebagai mahasiswa, memiliki pengalaman bekerja dapat menjadi nilai jual dalam melamar pekerjaan. Perusahaan akan lebih melirik mahasiswa yang memiliki pengalaman bekerja untuk menjadi pegawainya. Pengalaman bekerja ini sangat penting dan dapat didapatkan melalui program magang.

Selain itu semua, mahasiswa yang memiliki pengalaman secara internasional, terutama magang secara internasional pasti akan sangat memberikan nilai jual yang lebih tinggi saat melamar pekerjaan. Apalagi, saat ini era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah dimulai. Mahasiswa saat ini dituntut dapat bersaing secara internasional dengan mahasiswa asing dari negara lain.

Anda jangan berkecil hati. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja. Semua bisa dimulai dari langkah-langkah kecil seperti menghadiri acara-acara yang dapat memberikan pengembangan diri bagi mahasiswa, khususnya dalam berkarier.